Text
Gerobak Lee Myung-Bak: kisah nyata tukang sampah menjadi presiden
Terlahir setelah perang Korea, Lee Myung-bak ditakdirkan hidup dibawah garis kemiskinan. Hidup bersama adiknya di kuil tua, Lee Myung-bak selalu kelaparan menjalani hari-harinya. Setelah lulus, Lee Myung Bak pindah ke Seoul.
Demi membiayai kuliah, Lee Myung-bak menjadi tukang sampah di pasar. Setiap pagi mengisi gerobak sorong dengan sampah, lalu mengangkutnya sejauh beberapa kilometer, Setiap hari bolak-balik enam kali melalui rute yang berbukit-bukit.
Begitu sulitnya kehidupan Lee Myung-bak, namun dia dapat menjadi direktur utama Hyundai Construction pada umur 35 tahun, dan menjadi Presiden Korea Selatan pada umur 67 Tahun. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini.
Tidak tersedia versi lain